On Christmas Day, 14 years ago, Joonyoung and Eunhyuk became step brothers after their parents remarried. However, their parents soon passed away in a car accident and Eunhyuk became the only person Joonyoung could depend on. To Joonyoung, Eunhyuk was the perfect guardian as well as savior. But upon a certain incident, Eunhyuk's existence took on a different meaning to Joonyoung. That incident had Joonyoung leaving Eunhyuk's side as if he was running away, and now that 6 years have passed, he ends up reuniting with Eunhyuk at a hotel. As Eunhyuk, who had desperately looked for Joonyoung, finds and warmly hugs his little brother, his eyes show nothing but iciness unlike the warmth of his embrace...<br/><br/><strong><u>Bahasa Indonesia</u></strong><br/><spoiler>Di hari Natal, 14 tahun lalu, Joonyoung dan Eunhyuk menjadi kakak beradik tiri setelah orang tua mereka menikah lagi. Namun, tak lama kemudian, orang tua mereka meninggal dalam kecelakaan mobil, dan Eunhyuk menjadi satu-satunya orang yang dapat diandalkan oleh Joonyoung. Bagi Joonyoung, Eunhyuk adalah wali serta penyelamat yang sempurna. Tapi setelah suatu kejadian, keberadaan Eunhyuk memiliki arti yang berbeda bagi Joonyoung. Kejadian itu membuat Joonyoung meninggalkan Eunhyuk seakan dia melarikan diri. Dan kini, setelah 6 tahun telah berlalu, ia akhirnya bertemu kembali dengan Eunhyuk di sebuah hotel. Saat Eunhyuk, yang telah putus asa mencari Joonyoung, menemukan dan memeluk adiknya dengan hangat. Matanya tidak menunjukkan apa-apa selain rasa dingin, tidak seperti pelukannya yang hangat...</spoiler>
